Jumat, 24 Juni 2016

Contoh Proposal Penyuluhan Agroforestry

Goforest. Berikut merupakan contoh proposal penyuluhan agroforestry
(Bagian Pendahuluan)

          PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT  MENGGUNAKAN AGROFORESTRY

                                                                 I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Baca Dulu: Prospek Kerja Jika Kamu Kuliah di Jurusan KEHUTANAN

Hutan merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam tatanan lingkungan dibumi ini. Hutan memiliki banyak fungsi yang sangat penting dan berguna bagi keberlanjutan kehidupan manusia. Di Indonesia merupakan salah satu negara yang masih memiliki hutan cukup luas. Oleh karena itu, Indonesia sempat mendapatkan gelar sebagai ”Paru-paru dunia”. Selain hutan sebagai penghasil gas oksigen ( O2 ), hutan juga dapat mencegah timbulnya berbagaai macam bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, erosi, dan bahkan sebagai penahan gelombang laut yang besar. Selain itu, hutan juga sebagai tempat tinggal bagi jutaan flora dan fauna. Tetapi, sekarang ini disaat penduduk bumi semakin bertambah, kebutuhan pangan semakin meningkat, wilayah pertanian semakin menyempit, sehingga banyak masyarakat yang mengubah hutan menjadi wilayah pertanian. Salah satunya yang terjadi di Indonesia. Mereka tidak menyadari dampak yang akan terjadi jika hutan dibabat habis dan dijadikan lahan pertanian. Berbagai dampak akan terjadi seperti, kesuburan tanah menurun, bencana alam akan meningkat, banjir, longsor, kekeringan, erosi, kepunahan flora dan fauna, bahkan perubahan iklim.

Desa Sumur Kumbang merupakan salah satu desa terletak dibawah kaki GunungRajabasa dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Desa Sumur Kumbang berdiri sejak jamanBelanda yaitu tahun 1930 mayoritas penduduk asli desa Sumur Kumbang merupakan transmigran dari daerah  Jawa Barat. Yang masuk ke provinsi Lampung era penjajahan Belanda. Hasil penelitian umumnya masyarakat desa Sumur Kumbang petani dan perkebun di lading yang ada dalam kawasan register 13, jumlah penduduk desa Sumur Kumbang terdiri dari 600 kepala keluarga yang mendiami 2 dusunnya  itu dusun Kemiling dan desa Sumur Kumbang.Desa Sumur Kumbang dalam menyelenggarakan pemerintahaan desa dipimpin oleh Kepala Desa yang dipilih secara langsung oleh masyarakat desa Sumur Kumbang dan desa Sumur Kumbang memiliki Badan Permusysawaratan Desa (BPD) yang keanggotaannya dipilih oleh warga desa Sumur Kumbang.

Permasalahan yang ada di desa sumur kumbang dusun satu yaitu kurangnya produktivitas komoditas tanaman karena masyarakat desa belum mengetahui cara pembudidayaan komoditi yang baik dengan produktivitas yang tinggi. Selama ini masyarakat tersebut tidak mensiasati masalah tersebut dan hanya dianggap sebagai masalah yang biasa. Ada beberapa konsep untuk menghindari hal diatas. Suatu sistem pertanian baru diperkenalkan, yaitu Agroforestry. Sistem pertanian ini merupakan penggabungan dari dua macam bidang yaitu pertanian dan kehutanan.

Agroforestry adalah usaha tanaman campuran antara tumbuhan berkayu (pohon) dengan tanaman pangan/pakan ternak. Banyak masyarakat yang awam mengenai agroforestri, untuk itu dilakukan penyuluhan kehutanan guna mengatasi hal tersebut. Penyuluhan kehutanan merupakan upaya pemberdayaan masyarakat  dalam pembangunan kehutanan yang bertujuan untuk melestarikan sumber daya alam hayari beserta ekosistemnya agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dalam penyuluhan kali ini, kami membuat tema mengenai agroforestry. Agroforestry adalah suatu sistem pengelolaan lahan yang merupakan kombinasi antara produksi pertanian, termasuk pohon buah-buahan dan atau peternakan dengan tanaman. Sistem agroforestry merupakan sistem pengelolaan sumber daya alam yang dinamis dan berbasis ekologi, dengan mamadukan berbagai jenis pohon pada tingkat lahan petak pertanian maupun pada suatu bentang lahan ( lansekap). Pengolahan lahan dengan sistem agroforestry bertujuan untuk mempertahankan jumlah dan keragaman produksi lahan, sehingga berpotensi memberikan manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan bagi para pengguna lahan. Pola pemanfaatan lahan dengan sistem agroforestry merupakan suatu model usaha tani yang penting bagi para petani yang umumnya memiliki lahan pertanian terbatas. Dengan pola seperti ini, akan meningkatkan intensitas panen yang akhirnya mampu memberikan tambahan out put baik berupa fisik maupun nilai finansial. Agroforestry sebagai salah satu model teknologi usaha tani semakin meningkat peranannya, terutama bagi masyarakat pedesaan yang memiliki lahan terbatas. Pola usaha tani seperti ini memberikan kemungkinan bagi pemilik lahan untuk meningkatkan intensitas pengambilan hasil per satuan luas tertentu. Pola usaha tani agroforestry ini dianggap dapat mengatasi permasalahan kehidupan petani, terutama dalam memenuhi kebutuhan subsistemnya. Berdasarkan haltersebut maka mahasiswa membuat melakukan kegiatan penyuluhan ini untuk memberikan informasi kepada gapoktan Desa Sumur Kumbang, dusun dua, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan dalam pengelolaan lahan yang optimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk pemanfatan lahan secara optimal adalah melalui kegiatan agroforestry.

B. Tujuan Proposal

Adapun tujuan dalam pembuatan proposal ini yaitu.
1.    Memberi pengetahuan baru mengenai agroforestry
2.    Memberi pengetahuan baru mengenai manfaat agroforestry dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
3.    Memberi pengetahuan baru mengenai jenis-jenis tanaman apa saja yang dapat digunakan dalam penerapan sistem agroforestry.

C. Sasaran Penyuluhan

Sasaran dalam penyuluhan ini yaitu gapoktan desa Sumur Kumbang, Dusun dua, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 20 orang.

D. Manfaat Kegiatan

Manfaat kegiatan penyuluhan ini yaitu dapat memberikan pengetahuan baru mengenai agroforestry kepada gapoktan desa Sumur Kumbang, Dusun dua, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan dan agar masyarakat desa tersebut mampu meningkatkan pendapatan ekonomi dengan menerapkan system agroforestry.



Bagian Tinjaun Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar