Jumat, 24 Juni 2016

Penyebab Keanekaragaman folra dan fauna di dunia

Goforerst. Persebaran organisme di muka bumi di pelajari dalam cabang ilmu yang bernama boigeografi. Studi tentang pembelajaran spesies menunjukan bahwa spesies-spesies berasal dari satu tempat, namun kemudian menyebar ke berbagai daerah. Teori yang menyatakan bahwa bumi dulunya merupakan satu daratan saja namun terpisah akibat pergeseran benua. Pergeseran benua tersebut tentunya menyebabkan kondisi ekologisnya berubah sehingga ragam flora dan faunanya pun tercipta atas perbedaan tempat, iklim, dan kondisi lingkungan lainya. Sebagaimana contohnya daerah gurun dan salju memiliki flora dan fauna dengan ciri khas dan kemampuan yang berbeda, hal itu berkaitan dengan adaptasi lingkungan.

Banyak sekali yang menyebabkan faktor-faktor beragamnya flora dan fauna di dunia, dari uraian diatas merupakan hal yang menyebabkan adanya perbedaan dari flora dan fauna di dunia. Menjadi hal wajar apabila ada kemiripan antar spesies di satu tempat dengan tempat yang lain.
Penyebaran flora dan fauna di dunia dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu
1.Penyebab persebaran (tekanan populasi, persaingan,dan perubahan habitat).
2.Sarana pesnyebaran (udara, air, dan lahan)
3.Hambatan (hambatan iklim, hambatan edafik atau tanah, dan hambatan geografis)

Menururt Alfred Russel Wallace pada 1876 berdasarkan adanya persamaan fauna di daerah-daerah tetentu, maka dapat dibedakan menjadi 6 daerah biografi dunia
1. Nearktik : Amerika utara
2. Palearktik : Asia sebelah utara Himalaya, Eropa, dan Afrika, gurun sahara sebelah utara.
3. Neotropikal : Amerika
4. Oriental : Asia, Himalaya bagian selatan
5. Euthopia : Afrika
6. Australian : Autralia dan pulau kecil disekitarnya.

Berdasarkan tingkat kelembabanya, berbagai jenis tumbuhan dapat diklasifikasikan kedalam empat kelompok utama
1. XEROPHYTA,  Jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan yang kering atau gersang contohnya adalah tumbuhan kaktus
2. MESOPYITA, Tumbuhan yang cocok hidup di lingkungan lembab contohnya anggrek
3. HIGROPHYTA, Tumbuhan yang cocok hidup di lingkungan basah contohnya enceng gondok, selada air dan teratai
4. TROPOPYTA, Tumbuhan yang cocok hidup di lingkungan musim kemarau dan penghujan contohnya pohon jati

Menurut kajian Ada juga dua faktor yang menyebabkan keanekaragaman hayati, yaitu faktor keturunan atau genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik disebabkan oleh adanya gen yang akan memberikan sifat dasar atau sifat bawaan. Sifat bawaan ini diwariskan turun-temurun dari induk kepada keturunannya. Akan tetapi sifat bawaan ini terkadang tidak muncul (tidak tampak) karena faktor lingkungan. Jika faktor bawaan sama tetapi lingkungan berbeda, sifat yang tampak menjadi berbeda.

Perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan iklim. Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan temperature, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang menempati suatu daerah.

Dari berbagai kajian, keanekaragaman jenis  mahluk hidup memang pada dasarnya ada dari potensi diri yaitu gen dari mahluk tersebut dan ditambah lagi dengan keaadan lingkungannya yang khas sehingga  menyebabkan adanya adaptasi dari mahluk hidup tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar